Monday, March 21, 2016

4 Tahap Memulai Jualan Online dengan Modal Kecil

Anda ingin memulai jualan online, tapi Anda bingung memulainya darimana? Jangan khawatir, karena tidak hanya Anda yang merasakan hal tersebut. Dulu saya juga pernah merasakan hal yang sama seperti anda. Bingung memilih produk, cara pemasaran (promosi), menentukan harga jual, dan bagaimana mencari distributor. Sebagai rujukan, saya akan ceritakan sedikit pengalaman saya, bagaimana awalnya saya memulai bisnis jualan online.

Tahap Memulai Jualan Online

Cerita ini berawal di tahun 2013, bermula dari jalan-jalan ke sebuah Mall pusat HP, sembari mengobrol dengan pemilik toko, tiba-tiba seorang pelanggan menanyakan sebuah produk yang tidak familiar di telinga saya, yaitu “lensa fisheye”. Anda tau? Ternyata bukan hanya saya yang asing dengan produk tersebut, Pemilik toko tersebut juga sama, belum pernah mendengar lensa fisheye. Bisa dibilang, inilah awal mula, saya berjualan online.

1. Menentukan Produk
Bermodalkan internet, saya googling mencari penjual produk lensa fisheye secara online. Saya menemukan penjual produk tersebut di salah satu forum jual beli. Dengan modal nekat ditambah modal seratus ribu saya membeli produk tersebut. Sebelum membelinya, saya mecari tahu terlebih dahulu apa fungsi dan seperti apa bentuk produk tersebut. Soal harga, saya tidak peduli, karena yang ada di benak saya pada saat itu “Memulai jualan online”.

2. Memulai Pemasaran
Saya mulai memasarkan produk tersebut di berbagai forum jual beli dan sosial media seperti Twitter, Google+, dan Facebook. Saya juga membuat sebuah blog yang bertujuan untuk mereview produk tersebut. Sebagai tahap awal, bukan mencari pelanggan, tapi mencari orang yang penasaran dengan produk tersebut, sehingga terjadi obrolan. Dari sebuah obrolan seputar produk hingga berujung transaksi. Dari puluhan percakapan dengan calon pelanggan, dalam seminggu, terjadi tiga transaksi, begitu selanjutnya.

3. Mencari distributor
Walaupun pada sub judul diatas ditulis “mencari distributor”. Sebenarnya bukan anda yang mencari distributor, tapi andalah yang dicari distributor. Ketika pelanggan anda semakin banyak, anda akan dihubungi oleh distributor-distributor besar dengan penawaran harga yang jauh dari pasaran. Apalagi anda membeli dalam jumlah besar, distributor biasanya hanya mengambil untung kecil, agar anda tidak beralih ke distributor lainnya.

4. Kembangkan Sayap
Modal seratus ribu tadi, bertambah menjadi seratus lima puluh ribu, begitu seterusnya. Yang paling saya fokuskan waktu itu adalah banyak-banyak promosi, update iklan, buat penawaran dengan pelanggan sebelumnya dengan memberikan diskon, memberikan layanan COD (Cash on Delivery) khusus daerah tempat tinggal saya, kemudian mengajak pelanggan untuk menjadi resseler. Dari 3 transaksi di minggu pertama, bertambah jadi delapan transaksi dan terus bertambah. Dari pelanggan dekat, menyebar hingga ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Mulai dari nyetok 3, 5, 10, 15, 20, 50 hingga ratusan stok barang.

Itulah sedikit gambaran bagaimana saya memulai jualan online modal nekat ditambah uang seratus ribu. Untuk pemula, gunakan keuntungan Anda untuk menambah jumlah stok, karena faktor utama pelanggan kabur adalah ketika Anda kehabisan stok. Dengan kata lain, menyiapkan stok menjadi salah satu servis untuk pelanggan. Jika Anda telah menemukan banyak pelanggan, bersiaplah menghadapi orderan setiap harinya, tanpa harus banyak promosi, karena Anda telah mengumpulkan banyak aset, yaitu kepercayaan pelanggan Anda. Anda cukup memperkenalkan produk baru atau memberikan harga promo. Jangan sesekali mengecewakan pelanggan Anda, karena pelanggan adalah aset bisnis Anda, tapi berikanlah servis semampu Anda. Cara cukup dengan menyediakan stok, memberikan diskon, cek kondisi barang, mengirim barang sesuai pesanan dan jangan mengulur-ulur waktu pengiriman. Itulah tiga tahapan memulai jualan online dengan modal kecil yang harus anda tau.

0 komentar:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *


Top